Minggu, 30 Januari 2011

Entamoeba histolytica


“ENTAMOEBA HYSTOLITICA”


Entamoeba histolytica adalah protozoa parasit anaerob, bagian genus Entamoeba. Dominan menjangkiti manusia dan kera, E. histolytica diperkirakan menulari sekitar 50 juta orang di seluruh dunia. Banyak buku tua menyatakan bahwa 10% dari populasi dunia terinfeksi protozoa ini. Namun sumber lain menyatakan: setidaknya 90% dari infeksi ini adalah karena spesies Entamoeba kedua yaitu E. dispar. Mamalia seperti anjing dan kucing bisa menjadi transit infeksi, tetapi tidak ada bukti mengenai kontribusi nyata untuk terjadinya penularan dari kedua hewan ini.

  • Morfologi
Entamoeba histolytica termasuk dalam kelas Rhizopoda dalam Protozoa. Ada 2 bentuk dalam perkembangan hidupnya yaitu, bentuk tropozoit dan bentuk kista.Bentuk tropozoit Entamoeba histolytica dibagi menjadi 2 yaitu, bentuk histolitika dan bentuk minuta.

  •  Contoh gambar dari Entamoeba histolytica
            

  • • Bentuk histolitika
– Ukuran 20-40 µm
– Ektoplasma bening homogen pada tepi sel dan terlihat nyata
– Endoplasma berbutir halus, tidak mengandung bakteri/sisa makanan,mengandung sel eritrosit dan inti entamoeba
– Berkembangbiak dengan pembelahan biner
– Patogen pada usus besar, hati, paru-paru, otak, kulit dan vagina

  •  Bentuk minuta
– Ukuran 10-20 µm
– Ektoplasma tampak berbentuk pseupodium dan tidak terlihat nyata
– Endoplasma berbutir kasar, mengandung bakteri/sisa makanan, mengandung
inti entamoeba tetapi tidak mengandung eritrosi

  •  Bentuk kista
– Ukuran 10-20 µm
– Bentuk kista dibentuk sebagai bentuk dorman pertahanan terhadap lingkungan
– Dinding kista dibentuk oleh hialin.
– Pada kista muda terdapat kromatid dan vakuola
– Kista immatur: kromosomsausage-lik e
– Kista matang: 4 nukleus

  •  Siklus Hidup
Silus hidup dari seluruh amoeba hampir sama.Bentuk yang infektif adalah Kista. Setelah tertelan , kista akan mengalami eksistasi di ileum bagian bawah menjadi trofozoit kembali.Tropozoit kemudian memperbanyak diri dengan cara belah pasang .Trofozoit kerap mengalami eksistasi ( merubah diri menjadi bentuk kista ),kista akan dikeluarkan bersama tinja .Bentuk trofozoit dapat dijumpai didalam tinja namun,trofozoit bisa dijumpai dalm tinja cair.Entamoba Histolytica bersifat invasif .sehingga trofozoitnya dapat menembus dinding ususnya kemudian beredar didalam sirkulasi darah.

  •  Penularan
Tahapan perkembangan amuba yang aktif (trophozoit) hanya ada di dalam host dan feses yang masih baru dikeluarkan; cysta amuba hidup di luar host yaitu dalam air, tanah dan pada makanan, terutama dalam kondisi basah. Cysta amuba mudah dibunuh oleh suhu panas dan dingin, dan hanya bertahan selama beberapa bulan di luar host. Ketika cysta tertelan, mereka bisa menyebabkan infeksi melalui excysting (tahap pelepasan trophozoit) dalam sistem pencernaan. Pada tahap ini trophozoit mudah mati dalam lingkungan asam lambung/perut.

  •  Pathogenesis
Pembentukan bentuk infektif untuk inisiasi patogenesis dimulai dari adanya
bentuk minuta Entamoeba histolytica pada orang normal. Bentuk minuta ini
bersifat komensal sehingga orang normal itu tidak terinfeksi. Orang normal inilah yang bertindak sebagai carrier. Bentuk minuta ini akan mengalami pembelahan biner dan dilapisi hialin membentuk dinding. Dalam tahap ini, bentuk minuta telah berkembang menjadi bentuk kista. Kista matang yang dikeluarkan melalui tinja jika tertelan akan memulai infeksi Entamoeba histolytica pada orang yang menelannya.


Kista matang tertelan
Kista masuk secara fecal-oral(rute gastrointestinal)
Kista tahan terhadap asam lambung
Dinding kista dicerna pada usus halus
Bentuk minuta menuju ke rongga usus besar
Bentuk histolitika yang patogen
Menginvasi mukosa usus besar
Mengeluarkan sistein proteinase(histolisin)
Nekrosis dengan lisis sel jaringan (lisis)
Menembus lapisan submukosa(kerusakan bertambah)
Menimbulkan lukaulkus ameba
Flask-shaped ulcer
Tinja disentri(tinja yang bercampur lendir dan darah)

  • . Daur hidup Entamoeba histolytica
  • Bentuk infektif: kista matang
  • Bentuk patogen: bentuk tropozoit
  • Bentuk diagnostik: kista berinti entamoeba dalam tinja



Amebiasis ditularkan oleh pengandung kista, pengandung kista biasanya orang sehat. Ia memegang peranan penting dalam penyebaran penyakit sebab tinjanya merupakan sumber infeksi.




  •  Diagnosis

Penyakit ini dapat didiagnosis melalui sampel kotoran tetapi penting untuk diketahui bahwa beberapa jenis lainnya mustahil dapat dibedakan hanya dengan melalui mikroskop. Tes ELISA atau RIA dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit ini.




  •  Perawatan

Metronidazole untuk invasi trophozoites bagi mereka yang masih dalam usus kecil. Paromomycin (Humatin) adalah obat pilihan lumenal, sejak Diloxanide furoate (Furamide) tidak komersial tersedia di AS atau Kanada (hanya tersedia di CDC-US). Dosis: Metronidazole 750mg tid oral, selama 5 sampai 10 hari diikuti oleh Paromomycin 30mg/kg/day sama secara oral juga dalam 3 dosis selama 5 sampai 10 hari atau Diloxanide furoate 500mg tid oral selama 10 hari untuk memusnahkan lumenal amoebae dan mencegah kekambuhan.

  •  Kesimpulan
Entamoeba hystolytica hidup dalam usus besar, tersebut mempunyai dua bentuk, yaitu bentuk yang bergerak dan bentuk yang tidak bergerak. Parasit yang berbentuk tidak bergerak tidak menimbulkan gejala, sedangkan bentuk yang bergerak bila menyerang dinding usus penderita dapat menyebabkan mulas, perut kembung, suhu tubuh meningkat, serta diare yang mengandung darah dan bercampur lendir, namun diarenya tidak terlalu sering.



Rabu, 24 November 2010

SAMPLING DALAM ANALISIS


SAMPLING DALAM ANALISIS
Definisi.                                                             
Sampling bukanlah suatu pengembangan modern tetapi pendahuluan metode statistik dan kontrol kualitas dalam berbagai industri telah berperan banyak terhadap kedudukanya  sekarang ini. Penarikan sampel membutuhkan pengalaman. Dalam teknik sampling  terdapat istilah-istilah yang perlu dimengerti secara jelas, misalkan sampel  adalah bagian terpilih dari materi yang memiliki sifat –sifat yang pada dasarnya sama dengan keseluruhan materi . Suatu prosedur sampling terdiri atas langkah-langkah sampling yang berhasil. Suatu unit sampling dapat didefinisikan  sebagai besar paket minimum materi  yang diambil dari setiap unit sampling. Sedangkan sampel bruto adalah satu yang dipersiapkan dengan mencampur berbagai penambahan bersama. Suatu subsampel adalah suatu sampel bruto dengan ukuran lebih kecil. Sampel analisis adalah banyaknya sampel yang diambil untuk di analisis.

Teori Sampling
Suatu sampel yang ideal harus memiliki semua sifat itensif yang identik dengan keseluruhan materi darimana ia berasal.Faktor-faktor yang harus diperhatikan terutama adalah variasi yang diperbolehkan dalam materi, ketepatan mtode pengujian dan keadaan dari materi yang digunakan.
Terdapat banyak kekeliruan yang nyata didalam sampling yang kita beri istilah kecerobohan sampling . Sebagai contoh , adalah suatu hal yang ceroboh menerima materi untuk dianalisis tanpa suatu pengetahuan mengenai latar belakangnya. Pemilihan yang random adalah sumber suatu penyimpangan dalam sampling. Pemisahan ukuran partikel  dapat pula menghasilkan kesalahan yang serius. Tindakan –tindakan ini dapat mengubah komposisi sampel dan ini harus dihindarkan. Pita perekat yang biasa digunakan tidak boleh dilekatkan langsung pada sampel mineral atau bijih-bijihan karena dapat menghasilkan informasi yang keliru tentang adanya seng oksida darin pita perekat.

Teknik Sampling
Berbagai teknik sampling gas-gas, cairan , padatan akan dibicarakan. Gas biasanya dikumpulkan dengan penghisapan, bilas, pemindahan dengan suatu  cairan dan diekspansikan dalam suatu wadah vakum . Sifat fisika dari pengotor (KONTAMINAN) akan mempengaruhi metode sampling . Di dalam cairan murni atau cairan homogen  tentu prosedurnya sederhana karena biasanya cairan bersifat homogen. Terakhir di dalam hal sampel padat , sampling suatu padatan menciptakan suatu variabel  yang tidak dijumpai dalam sampling cairan , yakni perbedaan  ukuran partikel . Oleh karena itu sampel yang digerus harus lebih disukai dari padatan heterogen. Umumnya sampling dengan tangan ,tidak teliti. Saat ini mesin sampling mekanis banyak digunakan secara ekstensif  karena alat tersebut lebih teliti  dan lebih cepat untuk mengumpulkan sampel daripada sampling dengan tangan . Keseluruhan cara-cara sampling mekanis diatas, kesempurnaan pencampuran adalah yang paling penting .Materi-materi yang halus dapat disampling menggunakan tabung sampling yang disebut  thief . Kadangkala, thief ini brtindak juga mengukur secara cepat untuk sampling  padatan dan cairan . Ditinjau dari prosedur sampling, dapat disimpulkan : materi yang akan dijadikan  sampel harus dipecah menjadi satuan sampling nyata atau imajiner. Sangat berguna mengetahui varians relatif diantara satuan dan dalam satuan sampling itu sendiri. Dengan melakukan analisis varians pada sampling berstrata maka dapat ditentukan apakah stratifikasi perlu dilanjutkan pada semua tingkat. Secara umum beberapa stratifikasi akan bermanfaat. Untuk materi tertentu ukuran sampel haruslah ukuran maksimum dari partikel.

Kesimpulan
·       Pengetahuan yang baik dari proses sampling ( penarikan sampel) dan tujuan analisis dapat menghindarkan kekeliruan yang dapat terjadi
·       Tingkat kepercayaan suatu data analisis bergantung pada cara sampling yang digunakan dalam suatu analisi sampel
·       Sampel harus bersifat mewakili( representatif) keseluruhan bahan yang akan dianalisis dan harus homogen.
·       Analis yang baik harus sudah mengerti dan mengetahui dengan baik penting nya sampling, latar belakang statistik sampel, metode umum sampling, pengetahuan mengenai cara – cara pemindahan dan penyimpanan sampel secara benar.

Daftar Pustaka
·       Saptorahardjo, A., Agus (1990).Konsep Dasar Analisis Sampling.Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Kamis, 04 November 2010

Perkenalkan saya adalah:
Nama         : Yana Suryana
Alamat        : Bandung
TTL            : Karawang,13 April 1990
Hobby        : Mencari sebuah ispirasi baru 
Pendidikan  : Sekolah Tinggi Analis Kesehatan Bakti Asih Bandung
Terima Kasih!!!